Minggu, 01 Januari 2012

Cara mengoperasikan kamera video

Di dalam perkuliahan, ada beberapa mata kuliah yang mengharuskan kita untuk membuat video atau film. Meskipun masih pemula, sebagai mahasiswa kita dituntut untuk bisa mengoperasikan kamera video. Menurut saya link ‘Belajar Mengoperasikan Kamera Video’ sangat membantu dan menunjang mahasiswa sebagai latihan maupun pembelajaran. Hal tersebut bisa dijadikan informasi dan acuan jika ingin membuat video. Berikut ini ada beberapa tips merekam video dengan sempurna seperti di bawah ini:
1. Atur white balance pada setiap perpindahan lokasi atau pergantian sumber pencahayaan.
2. Jika melakukan pengambilan gambar di luar ruangan (outdoor shooting), posisikan matahari di belakang anda. Begitu juga sumber pencahayaan lainnya.
3. Gunakan tripod atau alat bantu lainnya.
4. Dalam kondisi rekaman tanpa alat bantu (handhelds), pegang dan kendalikan kamera video Anda sedemikian rupa agar hasil rekaman tetap stabil (andaikan sebagai secangkir kopi panas).
5. Gunakan zooming hanya untuk menata komposisi pengambilan gambar. Hindari penggunaannya pada saat merekam (rolling), kecuali jika ada maksud untuk tujuan tertentu atau memang disengaja karena hasil rekaman akan diproses lebih lanjut (editing).
6. Shoot to edit. Pastikan untuk memproses lebih lanjut setiap hasil rekaman Anda (editing). Untuk itu, rekaman video harus diciptakan dan dipersiapkan sedemikian rupa agar siap untuk diproses lebih lanjut (variasi dan kelengkapan gambar, durasi setiap shot, menghindari fasilitas kamera yang tidak diperlukan, dsb.)
7. Jaga durasi setiap shot. Jangan terlalu panjang dan monoton (tanpa variasi), namun juga jangan terlalu pendek. Minimal antara 8 hingga 10 detik. Tidak ada batas maksimal karena tergantung action yang direkam. Namun sebaik sudah mulai merekam 3 hingga 5 detik sebelum action berlangsung. Berikan durasi yang sama setelah action berlangsung.
8. Jaga setiap shot dalam kondisi steady tanpa pergerakan kamera, setidaknya selama 10 detik. Jika suatu shot akan berisi pergerakan kamera, berikan awalan dan akhiran dalam kondisi steady dengan durasi setidaknya 3 hingga 5 detik.
Semoga informasi yang bermanfaat tersebut dapat menjadikan kita agar lebih berani mencoba dan bereksperimen. Let’s practice...!!

Tidak ada komentar: